Source:google.com |
1.
Catatlah!
Setelah orang tua mengirimkan uangnya, luangkan waktu untuk
mencatat apa saja pengeluaran yang harus kamu lakukan. Uang untuk membayar kos,
alokasi untuk uang makan, transportasi, pulsa, wifi serta printilan lain yang harus kamu
keluarkan. Alokasikan besaran dana untuk masing-masing pos (anak akuntansi banget deh), sebisa mungkin
kebutuhan tersebut segera kamu penuhi selama masih ada banyak saldo
di rekeningmu. Hal-hal lain yang sifatnya keinginan bisa menggunakan uang
sisanya.
2.
Room mate?
Tak bisa disangkal, kebutuhan untuk tempat tinggal sering
kali mengambil porsi terbesar dari pengeluaran bulanan anak kos. terkadang sempat berpikir lebih baik uang kos digunakan untuk jajan daripada bayar kos kenapa karena mengeluarkan uang dengan jumlah besar akan sangat terasa sekali tetapi bentuknya yaitu melalui kenikmatan dalam menikmati fasilitas kos rasanya tidak sepenuhnya kita rasakan jadi terkesan hal tersebut snagat menguras kantong. Supaya bisa
menghemat, kamu harus cermat memilih tempat kos. Jika kamu menggunakan jasa
untuk mencari tempat kos, pastikan sudah membandingkan di beberapa agen dan
memillih yang memiliki harga paling terjangkau. Travelio
bisa menjadi pilihan yang tepat karena menyediakan apartemen dengan harga yang
terjangkau. Namun jika setelah dipilih, tempat kos yang kamu inginkan masih
terasa mahal, coba saja berbagi dengan teman. Namun supaya nyaman, pastikan
kamu dan temanmu bisa saling memahami kebiasaan masing-masing. Pilih teman
sekamar yang nyaman bagimu.
3.
Memasak sendiri
Selain kebutuhan tempat tinggal, pos pengeluaran yang
menyita banyak anggaran bulananmu adalah uang makan. Iya kan? Untuk
menghematnya kamu bisa memasak sendiri. Ada banyak variasi makanan simpel yang
bisa menjadi solusi makan enak, sehat, dan tentunya hemat untuk kamu anak kos. Selain memasak sendiri alternatif lainnya adalah beli magic com dan masak nasi sesuai porsimu kemudian kamu tinggal pergi ke warung terdekat untuk membeli pendamping nasi hangatmu.
4.
Manfaatkan diskonan
Untuk memenuhi kebutuhan sehari-harimu, jangan lewatkan
diskon yang biasanya diberikan oleh supermarket di hari Jumat, Sabtu, dan
Minggu. Bahkan tak jarang beberapa tempat nongkrong memberikan diskon. Untuk
tetap update, kamu bisa mengikuti media sosial toko langgananmu. awal bulan atau hari dimana orang tua mentransfer uang, sempatkanlah untuk mengunjungi supermarket untuk menimbun makanan seperti mie, sosis, sarden, dll agar kebutuhan bulanan kamu terkontrol dan terpenuhi jangan lupa bandingkan harga tiap produk dan diskon yang ditawarkan.
5.
Disiplin
Akhirnya, semua upayamu untuk menghemat akan sia-sia jika
kamu tidak disiplin. Tepati alokasi belanja yang kamu buat. Tahan diri untuk
tidak membeli barang-barang yang hanya kamu inginkan, bukan kebutuhan. Kamu bisa menambahkan bukti transaksi untuk membuat catatan mengenai pengeluaranmu lebih rapi dan membuat kita menjadi termotivasi untuk beruaha lebih hemat lagi. Sama seperti anak rantau, emak-emak juga melakukan tips tersebut.
Jika kamu masih bingung, di mana bisa mendapatkan apartemen
yang nyaman dengan harga hemat, langsung saja ke Travelio. Di Travelio, kamu
bisa mendapatkan promo-promo menarik yang membuat harga apartemen idamanmu
makin hemat. Langsung saja klik di sini untuk mendapatkan informasi lebih
lengkap dan promo-promo hemat di Travelio.
kalau masak tergantung sempat atau nggak, tapi berhubung di sebelah kos ada warung, jadinya beli makan sering di warung :D
ReplyDeletesama sih mbak hihi saya lebih prefer masak kalau ada teman makannya tapi kalau sendirian juga males :(
Delete