Source:alodokter |
Saat masa pendidikan sekolah dasar masih ingat tidak selama beberapa periode sekali diadakan imunisasi? Dulu memang masih jarang sih artikel kesehatan anak kecuali mungkin di RS atau puskesmas. Saya rasa hampir semua anak di Indonesia melakukan kegiatan tersebut. Saya masih ingat betul bagaimana tiap kali ketika petugas kesehatan datang dan artinya jadwal imunisasi akan terjadi beberapa jam lagi tinggal menunggu giliran masuk ke kelas. Imunisasi tersebut berupa suntikan di lengan dan meminum cairan yang seperti minyak. Kalau sata tidak salah ingat berupa suntikan itu terjadi di tingkat pendidikan sekolah dasar pada kelas awal dan berupa cairan seperti minyak itu dilakukan pada kelas akhir.
Berbeda dengan jaman sekarang mau ada razia handphone atau
mau ada razia rambut, berita dapat cepat sekali tersebar dalam sekali klik. Dulu
ada kabar apapun ya baru tahu ketika sudah berada di kelas. Sama seperti kabar
imunisasi tersebut. Banyak dari teman saya yang takut kemudian sebelum petugas
memasuki kelas kami, buru-buru dia pulang kerumah. Kenapa hal semacam itu bisa
terjadi, yang pertama karena anak takut pada jarum suntik dan yang kedua karena
tidak adanya pengetahuan atau pendidikan mengenai pentingnya imunisasi tersebut
untuk kami. Kedua hal tersebut menjadi satu dan akhirnya anak akan memilih
untuk kabur atau pergi daripada kesakitan kena jarum suntik atau merasakan
eneknya menelan vitamin seperti minyak.
Vitamin seperti minyak sendiri rasanya seperti ikan baunya
amin. Kemungkin vitamin tersebut minyak ikan atau entah apa saya sendiri tidak
begitu tau mengenai hal tersebut. Vitaminnya bentuknya pun lucu seperti vitamin
rambut bentuknya. Jadi sempat kali pertama saya mikir itu buat rambut kok saya
telan hahaha.
Balik ke topik, karena lemahnya pengetahuan mengenai
pentingnya hal tersebut dilakukan saya akan memberikan beberapa fungsi atau
tujuan mengapa hal tersebut dilakukan terlebih dilakukan pada usia anak
pendidikan sekolah dasar.
1.
↝Melindungi anak dari PD3I (Penyakit Yang Dapat
Dicegah Dengan Imunisasi)
Anak ketika memasuki pendidikan sekolah
dasar terjadi penurunan kekebalan tubuh yang terjadi pada masa balita. Oleh
sebab itu, pemerintah melalukan imunisasi lagi pada pendidikan sekolah dasar dan
dikenal dengan sebutan Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS). Program tersebut
didasari pada keputusan Menteri Kesehatan RI. Jadi dengan mengikuti BIAS, anak
dapat terhindar dari berbagai macam penyakit.
2. ↝Mengurangi nilai kematian
Dengan mengikuti imunisasi pada usia balita
dan mengikuti program BIAS di sekolah, diharapkan nilai kematian yang
disebabkan oleh penyakit yang berkaitan dengan lemahnya kekebalan tubuh karena
tidak melakukan imunisasi dapat menurun.
3. ↝Mengajari anak untuk hidup sehat
Program BIAS dapat mengajari anak bahwa
sehat itu penting dan untuk membentuk jiwa yang sehat dilakukan dengan
melakukan beberapa cara seperti mengikuti BIAS, makan makanan empat sehat lima
sempurna, olahraga teratur dan tidak makan makanan sembarangan.
Nah hal tersebut merupakan tujuan atau fungsi
diadakannya imunisasi pada tingkat pendidikan sekolah dasar. Untuk mengetahui
informasi penting mengenai banyak hal yang berkaitan dengan anak, orang tua
dapat membaca artikel kesehatan anak yang dapat dibaca diberbagai media. Karena
ini merupakan jaman serba melek teknologi, orang tua dapat membaca artikel kesehatan anak melalui internet. Dengan memiliki informasi mengenai hal tersebut, orang
tua dapat mengedukasi anak untuk tidak takut dalam memerangi penyakit nakal
dengan melakukan imunisasi.
No comments:
Post a Comment