Memasuki hari ke sepuluh bulan September, sudah berapa kali dalam sepuluh hari pertama ini kalian mendatangi pesta pernikahan? Pasti jawaban pertanyaan ini beragam namun jawaban paling umum adalah bulan ini mendatangi acara pernikahan lebih dari dua kali dalam bulan ini. Oh iya selain bulan baik untuk melangsungkan pernikahan, bulan ini juga merupakan bulan baik yang banyak dipilih untuk memulai suatu hubungan seperti pertunangan.
Terlepas dari bulan September merupakan bulan yang baik untuk melakukan suatu rencana kedepan seperti menggelar acara pertunangan dan pernikahan, yang terpenting dari semua itu adalah outfit yang akan kalian pakai saat menghadiri pesta atau acara tersebut. Untuk bulan ini kebetulan saya memiliki tiga hingga empat undangan pernikahan. Nah seperti cewek normal pada umumnya, saya selalu rempong mengenai outfit apa yang akan saya gunakan saat menghadiri pesta pernikahan beberapa teman saya tersebut. Namun saya memiliki beberapa cara simple dan praktis untuk mensiasati masalah kebingungan dalam memilih busana yang akan dikenakan untuk menghadiri sebuah pesta dengan percaya diri walaupun memakai pakaian lama. Penasaran? Check it out…
- Mix and match
Saya merupakan mahasiswa yang belum mandiri secara finansial. Karena uang selama ini masih diberi oleh orang tua, saya benar-benar memikirkan masalah fashion mengenai outfit yang harus dipakai dengan isi dompet saya. Nah buat anak kos yang senasib dengan saya kalian tidak perlu cemas akan hal ini karena kalian bisa memadu madankan baju lama namun terlihat bagus ketika dipakai. Contoh dari mix and match yang saya maksud disini adalah misalnya seperti adanya baju dengan warna polos maka dapat diselaraskan dengan kain batik atau rok batik. Misalnya ketika kamu mempunyai baju dengan warna polos sebanyak tujuh potong maka kamu dapat menggunakan outfit atasan kemeja warna polos dengan bawahan kain atau rok potong pada pernikahan ke tujuh temanmu.
- Pinjam barang teman
Yang saya maksud dengan memberikan tips untuk membeli ini bukan serta merta melarang membeli suatu barang tetapi lebih memikirkan fungsinya di masa yang akan datang. Hal tersebut seperti contoh peristiwa yang saya alami saat kondangan kemarin. Teman saya bingung mengenai pilihan ingin membeli sepatu khusus untuk dipakai di nikahan teman. Dilain sisi dia bingung apakah akan mengeluarkan sejumlah harga sepatu atau lebih memilih bagaimana jika meminjam sepatu teman. Nah estimasi seperti ini yang perlu digunakan karena dengan meminjam sepatu teman, kalian dapat menghemat sebesar harga sepatu tersebut. Menyenangkan bukan?
- Menjahit
Banyak yang bilang menjahit itu lebih mahal jika dibandingkan dengan beli baju secara langsung. Banyak yang memiliki pemikiran tersebut karena jasa penjahit yang semakin hari semakin naik. Namun hal yang membuat saya kaget adalah ketika teman saya cerita dia baru saja menjahit baju sebagai bridesmaid dengan ongkos jahit 5Ok IDR. Nominal tersebut cukup murah namun pada kenyataannya jahitannya cukup rapid an bagus. Sebagai kalian jika disuruh memilih antara beli baju dengan total biaya lebih besar daripada menjahit akan memilih yang mana? Pasti akan memilih menjahit. Jadi lekaslah melakukan survey mengenai jasa jahit terkait pelayanan, fasilitas dan jangan lupa mengenai harga dari jasa jahit.
- Membeli dengan pertimbangan
Beruntunglah saya sebagai anak ekonomi jadi tau bagaimana mengelola uang dengan baik meskipun tidak sepenuhnya baik. Nah kalau sudah riweuh mengenai outfit untuk ke kondangan, saya biasaya langsung mencari produk fashion seperti baju, sepatu dan gadget. Namun sebelum memulai berbelanja, saya memiliki batas normal nominal yang saya keluarkan di hari itu. Misalnya saya butuh kain batik atau long dress untuk pergi kekondangan, maka saya akan mencari data mengenai outfit tersebut dengan memperhatikan budget yang saya miliki. Dengan melakukan hal tersebut kalian bisa menampilkan gaya fashion yang bagus tanpa takut menguras dompet saya.
Beberapa tips diatas merupakan tips yang biasanya dibutuhkan oleh para ibu-ibu yang ingin tampil kece disetiap acara walau memakai baju lama misalnya. Kalau kalian bagaimana biasanya cara mensiasati banyaknya jumlahnya undangan namun tidak memungkinkan didompet?
No comments:
Post a Comment