Source: cekaja.com |
Benda yang paling dibutuhkan saat
mengerjakan tesis adalah laptop. Komponen paling penting yang bisa dibahasakan
nyawa kita saat mengerjakan tugas akhir. Sedikit bercerita pengalaman teman
yang mengajukan KTA. Saat
dalam proses mengerjakan tugas akhir tepatnya ketika sidang proposal teman
menggeletakkan saja tasnya diserambi kampus karena hectic mengurus berbagai hal
terkait sidang proposalnya. Celakanya walaupun rame tapi tidak ada yang
perhatian pada tasnya. Tiba waktu sidang proposal akan dilakukan VOILA
laptopnya tiba-tiba tidak ada. Seketika panik tapi sidang proposal harus tetap
dilakukan. Namanya aja orang jawa ya, selalu ada untung disetiap musibah.
Untungnya semua data sudah di-backup dalam flashdisk sehingga sidang proposal
dapat dilakukan dengan lancar.
Sidang proposal tetap dapat
dilakukan tapi mengerjakan tugas akhir tanpa laptop? Tidak akan bisa. Akhirnya
teman mengajukan KTA
untuk selanjutnya melakukan transaksi pembelian laptop. Sebelumnya saya ingin
menjelaskan secara singkat bahwa KTA merupakan permohonan peminjaman kredit
dapat dilakukan secara online namun tanpa mnggunakan jaminan aset atas
peminjaman. Menarik bukan? Seorang teman pernah menjelaskan sebuah survei yang
mengatakan kaum milenial memiliki kecenderungan untuk berinvestasi pada
pengalaman daripada aset. Pengalaman yang dimaksudkan adalah pengalaman
traveling, pengalaman nonton konser, pengalaman untuk penambahan skill dengan
mengikuti workshop, seminar atau sertifikasi. Pernyataan tersebut dapat ditarik
kesimpulan bahwa penggunaan kredit tersebut sangat pas untuk kaum milenial yang
tidak memiliki aset. Walaupun tidak perlu memiliki aset untuk pengajuan kredit,
biasanya ada persyaratan tambahan seperti pemohon merupakan pengguna kartu
kredit. Tentu persyaratan tersebut dapat dibilang mudah daripada harus
melakukan permohonan peminjaman dengan menggunakan aset bukan?
Oh iya sebelum melakukan
permohonan, pemohon harus survei berbagai hal dulu agar tak salah dalam
mengambil keputusan. Pemohon dapat melakukan survei terkait tingkat bunga, besaran
angsuran dan lama angsuran. Pemohon harus benar-benar melakukan pengecekan
secara mendalam supaya keputusan dalam melakukan peminjaman tidak terjadi hal
diluar rencana. Cara untuk melihat kemampuan kita dalam melakukan peminjaman
dengan waktu jatuh tempo dan besaran cicilan yang kita keluarkan juga mudah
sekali. Dalam melakukan simulasi kita dapat mengisi form secara online dan
mengisi sejumlah data seperti besaran dana yang kita ajukan, jangka waktu
cicilan, status kita (karyawan, wiraswasta atau profesional), jangka waktu
bekerja, posisi jabatan, penghasilan bersih per bulan, lokasi tempat tinggal
(dijelaskan secara lengkap mulai dari propinsi, kota atau kabupaten, kecamatan
hingga kelurahan), status pernikahan, jumlah tanggungan, pendidikan terakhir,
status kediaman atau rumah tinggal, kepemilikan kartu kredit dan jumlah kartu
kredit, terakhir mengisi tanggal lahir. Setelah mengisi form online tersebut,
hasilnya adalah beberapa perusahaan yang melayani pengajuan kredit sesuai
dengan kapasitas peminjam atau pemohon. Daftar perusahaan tersebut menjelaskan
dengan detail perhitungan perbulan yang harus dibayarkan, tingkat bunga, proses
pengajuan, perbandingan jumlah pengajuan dengan jumlah yang dibayarkan sampai
jatuh tempo, persyaratan minimun dan biaya-biaya yang melekat.
Saat membaca daftar perusahaan
tersebut, pemohon dapat menghitung mana perusahaan yang lebih sesuai dengan
kapasitas pemohon agar nantinya tidak terjadi hal yang tidak diinginkan seperti
kredit macet dan lainnya. Pemohon harus memastikan bahwa jumlah yang tertera
dapat disanggupi dengan membuat kerangka laporan keuangan bulanan sebelum dan
sesudah peminjaman. Membuat kerangkat keuangan tersebut dapat mendeteksi
tingkat kemampuan kita dalam membayar, memastikan keuangan bulanan tidak
defisit dan membandingkan perusahaan mana yang paling banyak mendatangkan
keuntungan untuk keuangan bulanan pribadi. Bagaimanapun keputusan ini merupakan
keputusan yang berakibat jangka panjang sehingga memerlukan banyak
pertimbangan. Oleh sebab itu mau mengajukan kredit? Ingat https://www.cekaja.com/ kredit-tanpa-agunan/
No comments:
Post a Comment