Apa saja yang kalian lakukan untuk mengisi waktu luang dalam kondisi seperti ini? Sudah terbiasa beraktivitas kemudian di rumah sampai waktu yang tidak ditentukan. Saya memilih mengisi waktu luang dengan memperbaiki skill memasak saya dengan mencoba beberapa resep baru sehingga tidak hanya pintar dalam masakan yang mengandalkan tumis menumis. Selain skill menulis saya juga melihat beberapa website yang menawarkan pelatihan skill dan memberikan pelatihan secara gratis karena pandemi ini.
To be honest selama tiga minggu di kosan yang ukurannya sepetak berisi kamar tidur dan kamar mandi cukup membuat diri ini menjadi sedikit stress. Minimnya komunikasi sekitar karena kebetulan kosan berisi mahasiswa fakultas kedokteran yang sibuk menjadi dokter muda, internship maupun pendidikan spesialis dan pekerja sehingga menyebabkan lingkungan kost menjadi lenggang. Kegiatan social distancing membuat saya menjadi terbatas ruang bergeraknya sehingga setiap hari memutuskan untuk go food atau grab food karena tidak bisa keluar secara terus menerus untuk mencari makanan yang murah. Thanks to technology! Namun beberapa teman dekat mulai khawatir dengan kondisi saya dan mulai menanyakan beberapa pertanyaan penuh kekhawatiran, seperti:
“kamu baik-baik saja?”
“sudah makan apa belum?”
“jangan keluar-keluar ya?”
“aku kirimin makanan, mau makan apa?”
“yuk conference call biar kamu gak diam aja”
Kalau melihat perhatian-perhatian kecil mereka jadi senyum-senyum sendiri. Terima kasih kepada Tuhan yang udah ngasih manusia-manusia baik diantaraku. Disaat yang seperti ini, kondisi yang tidak menguntungkan semua pihak masih dikelilingi orang baik adalah suatu kenikmatan tersendiri. Sebegitu perhatiannya orang sekitar pada kita, apa mungkin kita abai dengan kondisi diri sendiri? Saya menelisik beberapa proteksi yang bisa lakukan untuk melindungi diri saya sendiri.
Saya menemukan layanan jasa yang menarik buat saya. AXA mengeluarkan fasilitas baru dengan program bernama AXA Hospital Plus Life yang digunakan sebagai proteksi untuk asuransi rawat inap bagi penyakit tropis yang sering menyerang daerah tropis seperti Indonesia. Setelah saya melakukan beberapa pertimbangan saya mulai tertarik dengan program ini. Terus terang dalam kondisi seperti ini, dana darurat banyak yang otomatis terkuras.
Nah jika dana tersebut diperuntukkan sebagai biaya perawatan kesehatan pasti akan membengkak. Proteksi yang wajib dipakai dalam waktu ini adalah proteksi kesehatan dan menjaga kesehatan diri sendiri seperti memakai masker, sering cuci tangan dan jaga jarak. Semoga keadaan ini segera berakhir, stay safe everyone!
No comments:
Post a Comment