Source:inc.com |
Halo semuanya! Lama banget dari terakhir kali bahas yang serius ya. Aku harap kalian semua sehat walaupun keadaan sedang tidak berpihak pada kita. Akhirnya desember tahun lalu aku menyelesaikan pendidikan magister akuntansi. Usai lulus, seperti manusia pada umumnya, aku apply kerjaan dari A-Z hingga akhirnya pandemi melanda dan menyebabkan semua rekrutmen berjalan tidak sesuai timeline.
Untungnya beberapa instansi masih
mengadakan rekrutmen ditengah pandemi seperti ini. Pasti mulai penasaran,
bukannya rekrutmen CPNS diundur ya? Kok tes SKD dan SKB? Kalian tidak salah
baca dan aku tidak typo kok. Aku tes SKD dan SKB bukan sebagai CPNS tapi sebagai
calon dosen tetap. Jujur saja dari 2016 aku sudah sering sekali
mengikuti tes secara online, namun tes kali ini berbeda dari yang sudah-sudah.
Kali ini tesnya benar-benar diawasi sama pengawas yang langsung memonitor
kegiatan atau aktivitas kita. Setiap pengawas kira-kira mengawasi dua puluh
orang peserta. Eh gimana itu cara mengawasinya? Bukannya kalau SKD dan SKB
harus pakai komputer atau perangkat yang khusus disediakan panitia? Sama kok
aku juga pakai software khusus dan benar-benar terproteksi untuk adanya
beberapa bentuk kecurangan seperti buka browser atau kalkulator. Penasaran
gimana? Check it out
1.
Group
Whatsapp
Peserta
dikumpulkan dalam group whatsapp dan dibriefing tentang proses rekrutmen
kedepan. Panitia mengirimkan file dalam Google Drive yang isinya software dan
tata cara penggunaan
2.
Install
Software Tes di Laptop
Peserta harus install
program dan menyetting beberapa hal dalam laptop atau komputer masing-masing.
Kemudian untuk username dan password sesuai dengan data biodata masing-masing
peserta yang hanya dapat login pada waktu yang telah ditentukan. Ketika selesai
menggunakan aplikasi, kita harus memencet tombol khusus kemudian memasukkan
password baru dapat keluar aplikasi. Cukup rumit untuk memitigasi adanya segala
bentuk kecurangan.
3.
Install
Google Meet di Handphone
Eh buat apa
google meet? Google meet digunakan untuk memonitor segala bentuk aktivitas
peserta saat melakukan tes. Ketika tes dibuat group kecil berisi 20 orang
dengan pengawas ujian. Video conference dilakukan 30 menit sebelum ujian
dimulai dan kode untuk tes akan diberikan melalui google meet. Jadi benar-benar
semua peralatan elektronik digunakan dan kita tidak bisa melakukan apapun yang
dapat mengindikasikan kecurangan
4.
Trial
Test
Nah sebelum tes
beneran ini dilakukan, dilakukan trial tes dua hari sebelum tes yang
sesungguhnya. Trial test dilakukan untuk menghindari hal-hal yang tidak
diinginkan ketika tes. Setelah melakukan trial test, ada kuesioner yang harus
kita isi untuk perbaikan tes yang sesungguhnya. Trial test ini dilakukan dua
kali sebelum tes beneran.
5.
Test
SKD dan SKB ini
dilakukan secara bersamaan gitu. Setelah SKD dilanjutkan dengan SKB, kebetulan
jurusanku akuntansi jadi aku mengerjakan soal akuntansi. Usai SKD dan SKB
keluar skor secara langsung. Habis tes langsung deh screen shoot dan sharing ke
temen berapa skor masing-masing hahaha.
Gitu aja sih pengalaman tes SKD
dan SKB onlineku. Ada selentingan sepertinya SKB CPNS bakalan dilaksanakan
tahun 2021. Tapi tidak menutup kemungkinan SKB akan dilakukan seperti yang aku
lakukan diatas. Apapun keadaannya, jangan lupa belajar dan bersiap ya! Terima
kasih sudah bertahan dan ini semua akan berakhir, semangat!
No comments:
Post a Comment